Satu bulan berlalu, rasanya mulai melelahkan. Apalagi perut Bela juga semakin membesar, memasuki usia kehamilan enam bulan. “Bu, ini beneran nggak apa-apa saya temenin terus? Saya khawatir mengganggu proses pembelajaran,” kata Bela pada guru Naya dengan nada khawatir. “Nggak apa-apa, Bu. Toh, Naya masih mengikuti kelas dengan tertib, nggak merengek atau gimana.” Guru Naya menjawab dengan senyum sopan. Bela melirik ke dalam kelas, mendapati Naya sudah bermain bersama teman-temannya. “Padahal dia nggak ada masalah sama teman-temannya, tapi kenapa ya masih nggak mau ditinggal?” gumamnya bingung. Masalahnya, sebulan ini pekerjaan Bela jadi berantakan. Ia hanya bisa menangani pekerjaan secara administratif saat menemani Naya sekolah. Sementara membuat gaun, finishing, fitting dengan klien,
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari