Kedatangan orang tua Fero hanya membuat perubahan Fero sesaat saja. Hanya drama yang diperankan oleh lelaki itu. Hati istri mana yang tak akan merasa sakit jika diperlakukan seperti itu. Mia tengah menghias diri di depan cermin. Wanita itu lebih suka melukis dengan indah pada bagian area sekitar matanya lebih lagi memang hanya itu yang terlihat. Dirasa sudah selesai, Mia pun memakai niqobnya. “Buat apa ditutupi? Ditutup atau nggak aku sudah muak dengan wajah itu,” ujar Fero yang baru saja masuk kedalam kamar. “Iya Mas aku mengerti.” Mia membalas ucapan Fero tanpa melihat lawan bicaranya. “Mas tumben kesini, apa masih ada yang tertinggal?” Mia bertanya, karena ia tau, sebab tidak biasanya Fero menyelonong masuk seperti itu. Mengingat juga mertuanya sudah pulang kemarin malam. “Memangny

