Sebuah mobil BMW X4 berwarna merah berhenti disebuah gerbang sekolah swasta di Jakarta, Esa tidak memperoleh sang Abinya untuk menghantarkannya hingga ke dalam. Esa tidak mau jika harus menjadi pusat perhatian, dia akan malu jika orang-orang akan melihatnya keluar dari dalam mobilnya tersebut. Saat ini saja semua pasang mata tertuju padanya ketika Esa keluar dari dalam mobil tersebut. Sang Abi ikut keluar untuk berpamitan kepada Esa, Esa menyambut tangan sang Abi, dilanjut dengan sang Abi yang mencium puncak kepala sang anak kesayangannya. “Abi, pamit dulu ya. Jaga dirimu baik-baik, Abi percaya sama kamu,” ujar sang Abi. “Iya Bi, Abi tenang aja. Esa nggak akan berbuat aneh-aneh ko.” “Iya ... kamu tidak akan berbuat aneh-aneh karena pakaianmu sudah terlihat aneh bagi mereka,” ledek sa

