Akhir-akhir ini entah mengapa Rere sangat sulit dihubungi. Di telepon saja tidak diangkat apalagi chat, semuanya tak ada respons. Kemarin juga dia tak masuk kuliah. Akhirnya aku hanya berjalan-jalan sendiri, padahal biasanya Rere selalu ke mana pun denganku. Di keramaian mal ini, aku sangat merasa sepi. Rere … ke mana, sih, kamu? Daripada penasaran lebih baik aku ke rumahnya saja. Syukurlah mal yang aku kunjungi letaknya berdekatan dengan tempat tinggal Rere. Tanpa pikir panjang, aku langsung ke luar mal dan segera mencari kendaraan umum yang melewati rumahnya. Sesampai di rumah Rere, aku tak langsung masuk. Aku tidak sengaja melihat mobil baru saja mengangkut barang-barang. Apa Rere mau pindah? Kulihat wajah Rere murung dan matanya sembap. Ya Tuhan, apa yang dilakukan ibu tirinya? Seha