Setelah hampir seharian Sava berada di rumah orangtuanya dan mencurahkan isi hatinya yang dirasa aman untuk diceritakan, ia merasa sediki lega dan beban yang selama beberapa bulan belakangan ini terangkatlah sudah. Meskipun yang menjadi masalah utamanya masih tidak bisa ia ceritakan namun Sava masih bisa menahannya dengan bisa melihat kedua orangtuanya bahagia. Bian datang menjemputnya tidak lama setelah jam makan malam selesai, karena dia kehilangan sekertaris yang membantunya jadi pekerjaannya cukup menyita banyak waktu. Sebenarnya Sava merasa kasihan begitu melihat Bian harus kerepotan. Ketika disinggung untuk membuka lamaran baru untuk pengganti Nina, suaminya itu hanya membalas kalau belum perlu banget. Ketika sesampainya di rumah, Sava memindahkan makanan yang tadi dimasak bersama

