Sementara di lapangan, sudah berkumpul semua peserta, panitia dan pembina untuk menyalakan api ungun di tengah lapangan. Dibuatlah lingkaran besar mengelilingi api. Dibagi menjadi bagian. Lingkaran depan diisi para peserta, sedangkan di bagian belakang diisi panitia guna menjaga adik-adk peserta. Suasana keakraban pun semakin terjalin Sementara Fadillah yang baru datang dan mau bergabung, agak kikuk karena jalan untuk masuk lingkaran sudah tertutup. Namun Rakak Wisnu dengan cekatan dan paham akan kebingungannya segera membuka barisan belakang dan meminta temennya membuka barisan untuk Fadilah masuk ke dalam lingkaran. Teman Wisnu bergeser, mempersilahkan Fadilah untuk mendapatkan tempat. Wisnu memegang pergelangan tangan Fadillah yang kecil mungil, dan menariknya masuk ke dalam lingkaran