Accident 75

1064 Kata

"Maaf, Non. Bibi pikir Non masih tidur, makanya bibi buka saja dari luar. Bibi mau nyimpan handuk dan s**u hangat untuk Non. Kalau mau mandi, bibi sudah siapkan air hangat. Biar badannya segar." Fadillah hanya terdiam dan mengangguk saja dengan apa yang dikatakan wanita paruh baya tersebut. "Begini saja, Non. Bibi mau keluar dulu menyiapkan sarapan buat Non dan Tuan Muda nanti. Non minum s**u hangat dulu, baru itu bersihkan badan. Nanti kalau Non sudah siap, bibi kembali lagi ke sini." Lagi-lagi Fadillah hanya bisa mengagguk tanda mengerti. Fadilah segera menuju kamar mandi. Ia memang merasa seluruh badannya lengket. Dengan langkah yang hati-hati, Fadillah membuka pintu. Begitu masuk, ia tertegun dengan desain kamar mandi bak putri raja tersebut. Teramat mewah. Baru saat ini ia melihat de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN