*** Maureen melangkah lemah dan mendudukkan tubuhnya di sofa. Setelah Leon keluar meninggalkan dirinya sendirian di ruangan itu, Maureen termenung sejenak. ‘Bagaimana cara yang harus aku lakukan untuk meluluhkan hatinya?’ ‘Kalau dia seperti ini, maka tidak menutup kemungkinan peristiwa yang terjadi pada Sein akan sampai ke Mansion Blaxton.’ ‘Bagaimana jika Daddy Grey tahu? Bagaimana dengan nasib Stefan?’ Maureen merasa hatinya tertekan. Meskipun ia kecewa, tetapi ia masih bisa berpikir jernih dan menyadari bahwa Stefan juga tidak sengaja melakukannya. ‘Apa salahnya jika kamu biarkan mereka bersama? Toh, Stefan adalah lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Dan yang terpenting… dia mencintai Sein. Sein segalanya baginya. Di mana lagi kamu akan menemukan lelaki seperti Stefan, Leon?’ M