56. Tak Bisa Mundur

1458 Kata

Suara langkah kaki Brian terdengar berat saat ia berjalan di lorong hotel. Setelah menghadapi ibunya dan Kaila tadi, emosinya masih bercampur aduk. Pikirannya dipenuhi dengan semua yang terjadi—kemarahan Kaila, tamparan dari Kiara, serta keputusan yang sudah bulat ingin ia ambil. Begitu sampai di depan kamar hotelnya, Brian menarik napas panjang sebelum membuka pintu dengan sedikit kasar. Daun pintu terbuka dengan cepat, menyebabkan Keisha yang tengah duduk di sofa kecil kamar itu terkejut. Wanita itu menoleh dengan bingung, matanya memeriksa ekspresi kekasihnya yang tampak muram dan penuh emosi. "Ada apa?" tanya Keisha hati-hati. Brian tidak langsung menjawab. Ia menutup pintu di belakangnya, lalu berjalan ke arah tempat tidur, duduk di tepinya dengan tangan terlipat di atas lutu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN