Keisha memegang kepalanya yang terasa begitu sakit. Sejak seminggu lalu, setiap pagi dia selalu merasa mual dan tidak nyaman. Kali ini pun, perutnya terasa tidak enak. Bergegas, Keisha berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya. Namun, yang keluar hanya cairan bening. Keisha menyandarkan kepalanya di dinding kamar mandi, mencoba menenangkan diri. Ini sudah seminggu, tapi dia masih tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya. Apakah dia hanya masuk angin seperti dugaannya? Ataukah ada sesuatu yang lebih serius? Bel apartemen berbunyi. Keisha menarik napas panjang, mencoba mengabaikan rasa tidak enaknya, lalu berjalan keluar dari kamar mandi. Dengan langkah sedikit goyah, dia membuka pintu dan menemukan Brian berdiri di sana. Pria itu menatapnya dengan alis sedikit terangkat.