Setelah beberapa minggu menjalani perawatan intensif di rumah sakit, kondisi Keisha akhirnya membaik. Dokter telah melakukan serangkaian pemeriksaan dan memastikan bahwa baik Keisha maupun bayinya dalam keadaan stabil. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba—Keisha diperbolehkan pulang.
Di dalam kamar rumah sakit, Keisha tengah duduk di ranjang dengan mengenakan pakaian santai. Wajahnya masih sedikit pucat, tetapi senyum kecil menghiasi bibirnya. Brian duduk di sampingnya, membantu merapikan barang-barangnya ke dalam tas.
"Akhirnya kita bisa pulang," ucap Brian dengan nada lega. Ia lalu meraih tangan Keisha dan mengecup punggung tangannya dengan lembut. "Aku sudah menyiapkan tempat terbaik untukmu."
Keisha tersenyum lemah. "Terima kasih, Brian. Aku masih tidak percaya aku bisa melewati
