Brian masuk ke dalam apartemen Keisha dengan langkah cepat dan penuh antusiasme. Matanya langsung mencari sosok perempuan yang sejak lama menjadi rahasia terbesarnya—Keisha, adik iparnya sekaligus kekasih gelapnya. Saat menemukan Keisha duduk di sofa dengan ekspresi ragu, Brian tidak bisa menahan diri. Ia langsung menarik tubuh perempuan itu ke dalam pelukannya. "Apa benar? Apa kamu benar-benar hamil?" tanya Brian, suaranya dipenuhi emosi. Keisha mengangguk pelan, bibirnya bergetar. "Aku hamil, Kak Brian. Anakmu." Brian mengusap wajahnya, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang meluap dalam dirinya. Sudah sangat lama ia menginginkan seorang anak, dan kini Keisha, perempuan yang diam-diam paling ia cintai, sedang mengandung anaknya. Ini adalah keberuntungan yang luar biasa baginya. T