Saat Bara duduk di samping Leta, membuka bekal yang dibawakan Leta, sampai memakan masakan Leta..itu semua tidak luput dari mata Leta. Leta terus mengamati setiap gerak-gerik Bara. Ia tahu, jika saat ini Bara masih saja gugup karena kejadian dirinya tertangkap basah karena di ruang pribadinya terdapat Dipta dan mamanya. Sebenarnya Leta tidak masalah jika itu hanya Dipta. Hanya Dipta. Tapi ternyata ada mamanya juga! Seorang janda pula. Cantik. Bagaimana Leta tidak berpikiran yang macam-macam dan meradang? "Kamu lihatin aku sampai segitunya," celetuk Bara yang mungkin sudah tak tahan sejak tadi menjadi objek pengamatan Leta. Ia sudah seperti seorang penjahat yang tertangkap, tinggal menunggu masa interogasi saja. Pasalnya Leta mengamatinya dengan tatapan masih penuh curiga, amarah, kesal