Dua hari berlalu, kondisi Dipta perlahan mulai membaik. Tetapi Dipta masih harus menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari kedepan sampai ia benar-benar diizinkan pulang atau rawat jalan oleh dokter. Pelaku tabrak lari Dipta juga sudah tertangkap. Ini semua karena Bara yang cekatan untuk melaporkan tindak kriminal berupa tabrak lari itu kepada pihak berwajib. Selama proses pengusutan kasusnya pun Bara juga kooperatif. Dibantu keterangan seadanya dari Neneng sebagai saksi, walau Neneng sendiri tidak melihat rupa sang pelaku..tapi zaman sudah canggih. Ada kamera CCTV yang merekam detik-detik Dipta saat tertabrak kendaraan roda empat tersebut.
Mengiris hati tentunya, tapi sekali lagi karena ada Bara yang selalu menguatkannya—Neneng akhirnya bisa mengendalikan emosinya. Wanita
