Sangat-sangat Kecewa

2417 Kata

Terkadang seseorang bertindak mengikuti alur kekacauan yang tengah dirasakan dalam pikirannya. Tanpa berpikir bagaimana cara menghadapi konsekuensi yang nantinya akan menghampiri. Terkesan meremehkan karena berpikir mampu menenangkan hanya dengan tutur lembut, tatapan bersalah hingga pelukan. Dipikirnya lara hati semudah itu terobati? Dasar pria! Selayaknya perlakuan Bara pada Leta beberapa jam yang lalu. Tak peduli dengan detik jam yang terus berputar, Leta tetap tak mau berhenti menangis lirih. Ia duduk di atas ranjang sembari memeluk lututnya sendiri. Tangannya yang di jam tengah malam seperti ini selalu memeluk erat Bara, kini hanya memeluk erat selimut tebal. Dingin. Sama halnya seperti Bara memperlakukannya sebagai orang kedua. Lebay! Leta lebay! Biar saja orang mungkin meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN