10 Tahun Kemudian
Anindira Yara Sandjaya hadir di tengah-tengah kehidupan Bara dan Leta. Menambah kebahagiaan yang selama ini telah ada. Menjadi bukti nyata kekekalan akan cinta. Buah hati yang kini telah tumbuh itu menjelma seorang gadis kecil yang cantik dan manis. Matanya mirip dengan mata Leta. Tetapi hidung, bibir dan alisnya persis Bara. Kebanyakan orang-orang menganggap Anindira merupakan fotokopian Bara dalam versi perempuan.
Leta sempat kesal dengan hal itu, karena hanya matanya saja yang tertinggal pada sosok Anindira. Padahal selama sembilan bulan, Leta-lah yang mengandung Anindira. Sering terjadi, meskipun begitu..bagi Leta ciptaan Tuhan begitu indah. Kehadiran Anindira juga berhasil membuat kehidupan Leta begitu bermakna. Apalagi saat Leta dipanggil 'Ibu!' oleh gadis kecil i
