Bara berdehem guna mengurangi rasa gugupnya karena telah sembarangan menuduh orang kepercayaannya. Tidak seharusnya Bara bersikap seperti itu terhadap David. Bara mengakui kesalahannya. "Saya minta maaf atas tuduhan tidak berlandaskan yang tiba-tiba terlontar dari bibir saya, David. Saya harap kamu maklum. Saya ini seorang kakak yang sedang melakukan sebuah tugas yakni, menjaga adik perempuan saya yang entah sejak kapan berubah menjadi pribadi yang centil seperti itu." Bara terang-terangan melirik tajam Fasya yang sejak tadi tidak berani membuka suara. Biarlah Fasya sadar. Gadis itu benar-benar berpotensi merusak hubungan baik diantara Bara dan David. David tentu saja memaklumi sikap tegas Bara. Jikalau David berada di posisi Bara, sudah pasti ia juga akan melakukan hal yang sama guna m