Mendengar adanya suara lain yang turut menyahut dalam perbincangan suami-istri itu, keduanya lantas terkesiap dari posisi berpangkuan. Yaa, baik Bara maupun Leta sama-sama berdiri memandang ke arah pintu masuk ruangan ini. Yang dimana di sana sudah terdapat Fasya dan David berdiri, bersebelahan, sembari mengulum senyum di bibir masing-masing. Tetapi senyum keduanya mempunyai arti yang berbeda. Leta dan Bara sama-sama tahu jika saat ini Fasya tengah tersenyum dengan penuh rasa percaya diri, sedangkan David tersenyum geli. Mungkin David terkejut saat ia memergoki pak bos dan bu bosnya sedang dalam posisi seintim itu. Hmm, ruangan ini seperti milik mereka berdua. Seharusnya David tidak diam saja saat Fasya menarik tangannya untuk ikut menerobos masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Se