Chapter 74 : Happy Day

1894 Kata

"Markus..!"sentak Megan, menahan salah satu pergelangan tangan pria itu. Markus menolak, menatap Megan tanpa suara. "Aku hanya ingin melindungi Allison,"ucap Megan. . "Kau pikir aku tidak ingin melindungi keluargaku?"Markus bicara serak, mengedarkan pandangan di kedua kornea mata Megan. "Dia hanya anak gembong narkoba,"tuduh Megan. Kali ini Markus diam, memikirkan kalimat yang baru saja di deklarasikan egois dari mulut Megan yang pedas. Tanpa mengalihkan pandangannya, Markus menyunggingkan bibir, menertawakan wanita yang berdiri tegap dengan tatapan nanar. "Anak gembong narkoba, katamu?"tanya Markus, dibalas anggukan cepat. "Lalu apa yang pantas di sematkan pada Allison? Anak mantan gembong narkoba atau lebih tepatnya... anak pembunuh?"tanya Markus sesak. Megan menggigit bibi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN