Alka mendorong pintu ruangannya. Ia melepas jas kebanggannya lalu menyampirkan benda itu ke sandaran kursi.
Pria itu baru bisa duduk tenang di ruangannya. Sedari tadi Alka sibuk memeriksa pasien hingga absen makan siang bersama sang istri. Alhasil, Mulya makan siang sendirian di kantin rumah sakit.
Alka menarik kepalanya saat terdengar suara pintu yang diketuk. "Masuk," kata Alka lalu bersandar ke kursinya lagi.
"Mas Alka," panggil sosok di balik pintu. Orang itu adalah Mulya, sedang menyembulkan kepalanya lalu menyengir lebar.
"Aku kira siapa," kata Alka tersenyum lembut.
"Aku boleh masuk, gak?"
Alka menarik sebelah alisnya. Mulya terkekeh, ia memang suka sekali menggoda suaminya.
Perempuan itu kemudian masuk sepenuhnya ke dalam ruangan suaminya. Di tangannya menenteng kanto
