Galen tidak berhenti mencerocos perihal ayahnya yang pulang malam. Bisa-bisanya bocah itu mengira calon ibu tirinya menculik ayahnya. Padahal Alka dan Mulya hanya ingin menghabiskan waktu berdua sebelum menjelang hari pernikahan.
Hampir saja Galen membocorkan rahasia Alka dan Mulya yang pernah tidur di satu kamar yang sama. Sebelum Sasa bertanya lebih banyak, Alka segera menggendong putranya menuju ke dalam kamarnya.
"Galen mau tidur dengan Papa, kan?" bujuk Alka sembari melirik ke ibunya.
"Iya! Aku mau tidur sama Papa saja malam ini supaya tidak diculik Mama lagi!" oceh Galen sembari menggerakkan tangannya.
Alka menahan tawa sekaligus bingung dengan isi kepala sang putra. Tidak ada yang diculik, astaga! Kenapa bisa anak sekecil Galen berpikir sampai jauh ke sana.
"Mama tidak men
