33. Berulah Lagi

1020 Kata

Alka tidak ingin kecolongan lagi seperti kemarin. Yang benar saja, di depan matanya sendiri dia melihat calon istrinya disuapi oleh pria lain. Apa lagi pria lain itu adalah Zayn. Dia mendengar Mulya boleh pulang hari ini. Alka segera pergi ke ruang inap Mulya. Sebelum pria-pria lain mencuri start-nya, Alka harus lebih cepat mengambil kesempatan. "Eh, Pak Alka!" seru Mulya mengarahkan pandangan ke arah Alka, calon suaminya. Tubuh tinggi-tegap Alka dibalut jas putih khas dokter. "Rajin banget Pak Alka ke sini pagi-pagi. Ada apa, Pak?" Mulya celingukkan seperti sedang mencari seseorang. "Cari siapa kamu?" tegur Alka. Mimik wajahnya kelihatan kurang bersahabat. "Jangan bilang kamu cari Dokter Zayn!" tuduhnya. "Seratus buat Pak Alka!" Kedua sudut bibir Mulya tertarik membentuk senyuman leba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN