Terus Berjuang
Nabira mengetik huruf demi huruf dan merangkainya menjadi sebuah cerita. Sejak resign bekerja, ia isi kesehariannya dengan menulis dan mengunggah karyanya di salah satu platform menulis. Selain itu ia juga menulis di beberapa website dan mendapat honor dari setiap tulisannya yang diunggah. Meski penghasilan Athar sudah sangat cukup memenuhi kebutuhannya, tapi ia juga ingin tetap produktif.
Setelah merasa cukup lelah, ia sudahi aktivitasnya. Laptopnya ia matikan. Nabira melirik jam di layar ponselnya. Sudah sore, Athar belum pulang. Hari ini ia mengunjungi proyek perumahan yang tengah dibangun di daerah Soreang. Kemungkinan Athar baru akan tiba di rumah malam bada' Isya.
Ia mengirim pesan w******p untuk sang suami
Kapan pulang?
Tak ada balasan. Entah kenapa, ia begitu
