Kesepakatan Pulang

1144 Kata

Hari itu menjadi hari yang sangat bersejarah bagi mereka semua. Hari dimana mereka semua tidak bisa apa-apa, tidak bisa melawan, tidak bisa membangkang dan tidak bisa berkutik karena semuanya yang pegang kendali adalah Iffa. Dan satu diantara mereka mulai sadar, bahwa memang tidak bisa bersikap seenaknya seperti biasanya. Disini adalah tempat orang lain, yang dimana sebelumnya sudah ada yang menempati dan mau tidak mau mereka semua harus bisa mengikuti aturan main di villa tersebut, menghargai dan juga menghormati satu sama lainnya. "Gue, selaku ketua panitia dari acara ini meminta maaf apabila jika, selama ini banyak sikap dan juga tingkah laku gue yang di luar batas normal. Terkadang, apa yang kita lakukan menurut kita memang sudah baik, namun menurut orang lain belum tentu baik. Gue m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN