Raga Menghilang

1205 Kata

Raga duduk di kursi tunggu dengan tangan gemetar. Ditatapnya kedua tangannya yang tampak basah karena keringat dengan raut wajah sulit diartikan. Rasanya ia masih tak percaya pada kenyataan yang ia terima. Apa Tuhan tengah mencoba mempermainkannya? Ataukah sebaliknya? Dengan kedua kaki yang terasa lemas, Raga bangkit dari duduknya kemudian dengan langkah gontai berjalan pergi dari sana. Pergi dari depan ruangan Shava dirawat. Shava telah melewati masa kritis setelah menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawanya. Sementara terlihat Rani yang sedari tadi tak beranjak dari tempatnya berdiri. Ia berdiri di depan dinding kaca transparan di mana Shava dirawat melihat putri kecilnya terbaring lemah dengan banyak selang di tubuhnya. Air matanya terus saja menetes dengan isakan tertahan yang te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN