Masih Diberi Kesempatan

1150 Kata

“Aaam.” Rani membuka mulutnya menuntun Shava melakukan hal yang sama kemudian menyuapkan sesendok bubur hangat ke dalam mulutnya. Senyum simpulnya merekah melihat Shava menelan suapan bubur darinya. Sudah tiga minggu berlalu dan kini Shava sudah pulih namun belum sembuh sepenuhnya. Ia masih terbaring di atas ranjang dan belum bisa duduk sempurna karena kecelakaan waktu itu. Tubuhnya membentur kaca depan dengan keras membuat tulang punggung serta kepala bagian belakangnya mengalami cedera serius. Namun Tuhan masih memberinya kesempatan hidup, ia siuman seminggu setelah kecelakaan dan setiap hari kondisinya semakin membaik. Namun karena benturan di kepalanya, ia tak bisa mengingat siapapun bahkan Raga sekalipun. Meski begitu semua orang tetap bersyukur setidaknya Shava terselamatkan dan teta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN