Doa Terbaik

1874 Kata

Suasana taman di belakang rumah Bian terlihat ramai dengan tamu undangan yang saat ini duduk anteng di kursi yang telah disediakan. Seperti yang telah direncanakan, hari ini adalah hari bahagia untuknya, yakni hari di mana ia mempersunting Lisa. Mengesahkan Lisa menjadi makmum dalam keluarga kecilnya. "Waaaah, tante Lisa cantik sekali, Ma," ucap Shava takjub melihat Lisa yang saat ini telah duduk di sebelah Bian tepat di hadapannya. Ia duduk di kursi tamu paling depan bersama Rani, Raga, juga kedua orang tuanya. Rani tersenyum seraya mengangguk dan mengusap kepala Shava. "Iya, Sayang." Sementara Raga yang duduk di sebelah Rani, tak melepas pandangannya dari Bian. Padahal Bian yang duduk di depan penghulu, tapi entah kenapa ia juga merasa gugup. Meski rasa gugupnya itu bisa ia sembunyik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN