“Nona, tuan menyuruhku untuk mengantar Nona ke bandara.”
Rani memasang raut wajah terkejut mendengar penuturan Puri, anak buah ayahnya yang saat ini berdiri di hadapannya di ambang pintu. “Apa? Bandara? Memangnya ke mana?” tanyanya. “Dan di mana ayah sekarang?” tanyanya kembali.
Puri, pria berusia sekitar 30 tahunan tersebut terdiam sesat seolah tengah mencerna pertanyaan Rani kemudian menjawab, “Tuan ada urusan mendadak dan meminta segera mengantar anda sekarang. Saya sudah menyiapkan semuanya, jadi sebaiknya anda segera bersiap.” Setelah mengatakan itu, Puri berbalik namun tetap berdiri di sana menunggu Rani bersiap.
Rani menutup pintu pelan kemudian berbalik dan melangkah menuju lemari untuk menyiapkan pakaian. Tak banyak, ia hanya mengemasi pakaiannya dalam tas punggung dan menggant
