Hari Pertama Masuk Sekolah

1902 Kata

Raga tak berhenti melirik jam tangannya di mana saat ini ia dan Shava telah sampai di sekolah Shava. Padahal ia mengendarai mobilnya dengan laju sedang, tapi Rani belum juga sampai. Ia bahkan telah ke kantor menemui kepala sekolah dan menjelaskan alasan kenapa Shava baru bisa berangkat hari ini. Shava mendongak menatap Raga. “Apa tante Rani tersesat, Papa?” Raga hanya diam, bahkan jika Rani kecelakan sekalipun ia tidak peduli. Selang beberapa saat kemudian akhirnya Rani tiba. Rani segera memarkirkan motornya dan berlari kecil menghampiri Shava dan Raga yang sengaja menunggu di depan mobil. Shava tidak ingin menunggu di dalam kelas karena belum ada satu orang pun di sana. Nafas Rani terengah dengan wajah basah karena keringat. “Akhirnya sampai,” ucapnya dengan hela nafas kelegaan saat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN