Aku duduk di sebuah bangku yang terbuat dari plastik tanpa sandaran dan asyik menikmati makan siang yang ada di depanku. Makan siang yang hanya berupa semangkok soto dengan sedikit suwiran daging ayam di dalamnya dan tempe mendoan sebagai lauknya. "Jadi gitu Jin, gimana?" tanya si Paijo yang berdiri di sebelahku. Aku meletakkan mangkok yang isinya sudah berpindah ke perutku dan melirik ke arah Paijo. Si Paijo dengan cekatan mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celana abu-abunya dan memberikannya ke arahku. Aku mengambilnya sebatang lalu menyalakannya, "Coba ulangi lagi," kataku. Paijo menarik napas dan terlihat sedikit kesal tapi dia dengan cepat menelan kekesalannya lagi dan mulai kembali bercerita. "Selama beberapa hari ini, kita sudah melebarkan sayap dan hampir seluruh kelas dua