Mbok Minah terlihat bingung untuk sesaat, tapi setelah melirik penuh arti ke arah Lala yang masih berdiri di depan pintu rumah dengan canggung, Si Mbok langsung paham. "Ya udah, ajak masuk dulu mbaknya yang manis itu, Den," bisik Mbok Minah. "Dah dibilang jangan panggil Den, panggil aja Jin. Ya Mbok?" aku memaksa Mbok Minah. Mbok Minah terlihat sedikit ragu dan takut juga, tapi aku melotot ke arahnya. Wkwkkwkwk. Tak lama kemudian, dia pun menyerah pasrah dan menganggukkan kepalanya. "Kamu bisik-bisik apa sama Simbok, Jin?" tanya Lala. "Ndak kok La, Mbok Minah nawari aku makan, aku bilang ndak usah repot-repot, gitu. Iya kan Mbok?" tanyaku ke arah Mbok Minah sambil mengedipkan mata. "I.. Iya Den.. Eh, Jin," jawab Mbok Minah, wanita tua polos yang mungkin susah untuk diajari bohong itu