Part 39 - Sidang

1193 Kata

“Lydia sudah cerita semuanya..." Legi duduk di kursi ruang tengah dengan kedua tangan tersilang di depan d**a. Sri sudah menangis sesenggukkan di sebelah kursi yang diduduki oleh Legi. Jin berdiri di depan Legi sambil menundukkan kepala. “Baru semalam Bapak menghajarmu di sini. Sekarang kamu bikin ulah lagi, Le??" tanya Legi dingin. “Lydia pulang sambil nangis-nangis. Dia cerita kalau kamu sudah punya pacar, jadi tidak mungkin bagi kalian untuk dijodohkan." "Kamu sekarang sudah pintar ya, Le?" "Kamu sudah berani main wanita??" Prankkkkkk. "Bapaakkkkkk," teriak Sri saat melihat suaminya melempar anak mereka dengan gelas berisi kopi panas yang ada di depannya. Jin tetap berdiri diam. Darah merembes pelan dari luka di pelipisnya yang terkena pecahan gelas kopi yang dilempar Bapaknya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN