Part 13 - Balas dendam

1025 Kata

Mbok Minah menemaniku mencuci piring sambil sesekali melirik ke arah pintu yang menuju ke rumah utama. Mungkin dia takut kalau-kalau Bapak datang dan akan memarahinya karena membiarkan aku mencuci piringku sendiri. Lastri masih seperti biasanya. Gadis manis itu terlihat malu-malu dan sedikit menjaga jarak denganku. Sama seperti saat aku pertama kali melihatnya ketika membuka mataku di tubuh remajaku ini. "Lestari mana Mbok?" tanyaku setelah selesai mencuci piring sebiji yang barusan kupakai. "Tadi habis nyiapin sarapan di meja, dia mau ke belakang sebentar katanya," jawab Si Mbok Minah tanpa curiga. "Oooo," aku menganggukkan kepalaku tanda mengerti. "Siniin Den, dah bersih kan?" pinta Mbok Minah sambil mengulurkan tangannya ke arah piring yang kupegang. "Iya Mbok," jawabku sambil men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN