"Omong kosong!!!" maki Kipli ke arah Jin. Jin hanya tertawa saja melihat reaksi Kipli. Dia sendiri yang mengalami semuanya masih belum bisa menerima sepenuhnya, apalagi orang lain yang mendengarkan ceritanya? Tapi melihat reaksi Kipli yang terkadang tak percaya, kaget atau penuh penolakan seperti barusan membuat Jin senang. Dia tahu, seberapa dinginnya Kipli. Hanya orang-orang terdekatnya saja yang mungkin pernah melihat Kipli menunjukkan emosi di raut wajahnya seperti barusan. Kipli sendiri awalnya tak mempercayai kata-kata bocah ingusan yang mengaku sebagai sahabatnya itu. Ini kali pertama mereka bertemu, jangankan sahabat, saling mengenal pun tidak. Tapi setelah mendengarkan cerita si bocah ingusan yang meminta dipanggil Jin itu, perlahan tapi pasti, Kipli mulai ragu, antara percaya