27. Sena Kembali Dalam Bahaya

1404 Kata

Rayhan sampai di kantornya tepat tiga puluh menit setelah mengantarkan Sena. Dia sengaja berputar-putar kemana-mana dulu untuk memastikan apakah mobil itu benar-benar mengikutinya atau tidak. Dan ternyata dugaanya tepat,mobil itu memang mengikutinya. Membuat Rayhan berpikir keras mengenai target sebenarnya dari orang itu. Dirinya atau Sena? “Boss kenapa ngelamun?” Jefri menegur Rayhan karena sejak masuk hingga mereka duduk di ruang Meeting, Rayhan terlihat memikirkan sesuatu yang begitu berat. “Ahh gak papa, ayok kita mulai bahas mengenai desain yang kemarin di permasalahkan mengenai keefisienannya.” Jawab Rayhan mulai membuka berkas di hadapannya dan menjelaskan detailnya dengan lebih rinci disertai dengan masukan dari teamnya yang walaupun pagi itu belum menemukan yang pas tapi sudah b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN