38. (Menghindar)

1501 Kata

Rexa memencet bel dan kembali mengetuk pintu rumahnya. Keysha berusaha untuk tidak membukakannya. Tetapi akhirnya Keysha pun membukakannya. "Ngapain ke sini?" tanya Keysha ketus. "Ngapel calon pacar." cengir Rexa. "Udah malem, mending lo pulang!" usir Keysha dengan nada dingin. "Yah, kok gitu? Marah ya?" "Nggak." "Bohong! Jangan marah dong, Key. Gue lupa banget tadi, sorry ya." "Hm. Udah kan nggak ada yang perlu dibahas lagi? Gue mau tidur, ngantuk!" "Eh, eh, mata lo kok sembab, Key? Kenapa? Lo nangis?" Rexa melihat mata sembab Keysha. "Bukan urusan lo!" jawab Keysha cuek. "Urusan lo, urusan gue juga. Gue nggak mau lo kenapa-kenapa." Bullshit lo! batin Keysha kesal. "Kenapa lo nangis? Cerita ke gue!" "Nggak." "Lo ngambek banget ya sama gue? Maaf deh, tadi kaki Jovanca terk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN