"Ada apa lo mau ketemu gue?" tanya Fenny sembari menaikkan sebelah alisnya. Sore tadi, Rafli mengirim pesan kepada Fenny untuk bertemu di cafe. "Gue mau akhiri semua ini." ucap Rafli serius. "Akhiri?" "Hm." "Akhiri apa?" "Permainan kita." "Lo bercanda?" kata Fenny tak percaya. Sudah susah-susah ia merencakan permainan ini. "Gue udah nyerah buat dapetin Keysha. Gue rasa juga nggak mungkin gue bisa dapetin dia. Gue mau permainan kita selesai sampai dia sini?" "Hah? Kok lo ngomong gitu sih? Lo udah dapetin Keysha, Raf! Kenapa lo mau lepasin dia?" "Gue tahu kalau gue udah dapatin Keysha. Tapi hati Keysha yang nggak bisa kebuka sama gue. Buat apa gue maksain perasaan Keysha kalau memang dia nggak suka sama gue?" Rafli menatap ke arah lain, "lagipula Keysha sukanya sama Rexa." "Nggak!

