“Naura akan menjemput kita.” beritahu Nata. Saujana mendongak memperhatikan Nata yang berjalan sambil mendorong troli fasilitas Bandara, berisi koper miliknya juga koper Saujana. Anggota tim lain sudah berpencar dengan jalan ke rumah masing-masing ada juga yang kembali ke KNH Studio dulu untuk simpan barang-barang keperluan pemotretan. “Menyetir sendiri?” “Ya, dia pasti punya rencana makanya maksa untuk menjemput kita.” Mata Saujana memicing, “Rencana? Kamu sudah berprasangka nggak baik saja pada Naura.” Nata menoleh sambil tangan terangkat mengacak rambut Saujana. “Tidak ada yang lebih kenal Naura dibanding saya.” Cara Nata mengenali adiknya, mengingatkan Saujana pada Leo. Huft! Saujana sangat merindukan Leo, ketika keberangkatan Leo ada di luar kota sehingga mereka tid