Ridwan, adalah satu dari tim yang ikut ke Australia sudah hubungi Saujana tadi karena ponsel Nata kehabisan baterai. Semua orang pasti panik cari keberadaan mereka berdua yang tidak ada di hotel sampai menjelang Siang pun belum juga kembali. “Kamu tenang, oke. Pasti kita akan sampai tepat waktu.” Nata melihat Saujana yang tidak bisa duduk dengan santai—ada mengecek ponsel berulang-ulang atau melihat petunjuk waktu—dia cemas. Berbeda dengan Saujana, pembawaan lelaki itu terlalu tenang sebab Nata sudah punya perhitungkan jika mereka akan sampai tepat waktu. Nata tetap menyetir mobil dengan kecepatan rata-rata tidak mau tergesa-gesa, memacu mobil dengan kencang malah bisa berisiko dan bahayakan nyawa mereka. Jalanan di sana tidak macet mereka hanya terlambat meninggalkan penginapan jik