"Jogja istimewa sejak masa masa mempertahankan kemerdekaan, Endit. Sultan Hamengkubuwono IX selaku raja wilayah ini menyumbang harta yang banyak. Ibukota negara juga sempat dipindah di Jogja. Endit masih ingat kan bangunan di depan benteng Vredeburg?" Aku segera terbayang bangunan berwarna putih nan megah dengan halaman rumput yang luas. Segera kuanggukkan kepala pada Kakek. "Di sanalah tempat presiden memimpin pergerakan dalam melawan negara asing yang waktu itu ingin menjajah kembali. Alhamdulillah kemerdekaan berhasil dipertahankan." "Endit pernah baca sultan Hamengkubuwono IX itu juga salah satu wakil presiden di Indonesia, ya, Kek?" Kakek menganggukkan kepala. "Betul. Beliau adalah sosok yang sangat kharismatik dan disayangi oleh banyak orang. Sewaktu beliau meninggal, warga Jogja