Luca yang baru selesai makan siang terus tersenyum, ia terlibat dalam percakapan ringan bersama Chiara dan Damien secara bergantian. Bagi Luca, ini adalah kali pertama dia merasakan kehadiran keluarga yang utuh—ada sosok ‘ayah’ dan ibu bersamanya. Tatapan polosnya menggambarkan kebahagiaan yang tak bisa ia sembunyikan. Namun, di balik senyuman itu, masih ada jarak antara Damien dan Chiara. Setiap kali Damien mencoba membuka percakapan, Chiara hanya merespon singkat, tanpa benar-benar terlibat. Rasa canggung perlahan menyelimuti ruang VIP itu, terutama ketika Luca mulai lelah dan tertidur. Damien dan Chiara kini duduk terdiam di ruangan yang sama, hening. Suasana menjadi kaku, dengan hanya suara napas Luca yang pelan terdengar. Damien memandangi ponselnya, mencoba mengalihkan pikiran, nam

