“Eh? Cuma dipakaikan selimut?” gumam Chiara pelan, hatinya berdesir antara kecewa dan tersipu, tak menduga bahwa Damien tidak mengerti kode yang ia berikan. “Hah... si bodoh itu!” pekik Chiara dalam hati. Chiara kembali memberanikan diri menoleh ke arah Damien, mengintip dari ujung matanya. Namun, apa yang dilihatnya malah membuat hatinya semakin kesal—Damien kembali berbaring di sofa, tenang seperti tak ada yang terjadi, menatap lurus ke langit-langit ruangan. "Argg! Sudahlah! Terserah dia saja!" gumam Chiara, melampiaskan rasa frustasinya dalam desahan pelan. Ia membalikkan tubuhnya dengan kasar, menarik selimut dan menutup matanya rapat-rapat, mencoba mengabaikan pikiran tentang Damien. Lebih baik tidur saja, pikirnya. Suasana kamar pun kembali hening. Detik jam terdengar begitu je

