Ch.125 Terpuaskan

1069 Kata

Shawn masih tercengang, duduk terdiam seperti patung yang kehabisan kata-kata. Di sampingnya, Tessa, menutup mulutnya menahan tawa karena reaksi Shawn. "Mereka pasti akan lama, bagaimana kalau kita jalan berdua dulu?" tanya Tessa, tangannya meraih tangan Shawn. Shawn menoleh, masih terlihat bingung, pikirannya masih terpaku pada kata "bercinta" tadi. "Hei, kamu mendengarku kan?" tanya Tessa lagi. Shawn tersentak kaget, dan tanpa sadar, ia merespons dengan kalimat yang tidak terduga, "Iya, bercinta, iya... ayo bercinta." “Pfftt!! Hahaha, apa-apaan kamu ini? Tiba-tiba mengajak melakukan itu." Tessa tidak bisa menahan tawanya lagi, suaranya pecah menjadi gelak tawa yang lepas. Wajah Shawn semakin merah, ia menunduk malu. “f**k! Aku kenapa bilang itu!” erangnya dalam hati. Tessa, y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN