Dawson, Tyler, dan Damien berjalan mendekati Shawn yang sedang berdiri termenung. Wajah Shawn tampak penuh dengan pikiran, seolah terjebak dalam labirin ucapan Tessa sebelumnya. Dawson, dengan senyum lebar khasnya, tiba-tiba melingkarkan lengannya di pundak Shawn. "Shawn! Kapan kamu jadian sama Tessa?" tanyanya dengan nada menggoda. Shawn menoleh perlahan, alisnya sedikit terangkat saat menatap wajah Dawson yang penuh semangat. "Hah? Maksudmu?" tanyanya bingung, seolah baru saja terbangun dari mimpi panjang. Dawson tersenyum bangga, ia menepuk-nepuk bahu Shawn. "Berarti instingku tepat karena ngajak kamu ikut, kan?" ujarnya dengan nada puas, membuat Shawn semakin mengerutkan dahi. "Tunggu? Apa maksudmu?" Shawn bertanya lagi, kali ini suaranya terdengar lebih bingung. Sebelum Da

