Pertanyaan Manda masih belum di jawab sama sekali oleh Brian. Laki-laki itu malah memilih untuk merebahkan tubuhnya di samping Manda, sedangkan gadis itu tidak berani lagi untuk bertanya karena ia rasa Brian menolak untuk memenuhi permintaannya.
"Aku tidak mempercayaimu lagi!" ucap Brian dengan dingin.
"Tidak bisakah beri aku sedikit kesempatan?"
"Jangan terlalu banyak permintaan! Kau paham!" Brian mencengkram dagu Manda hingga gadis itu memekik kesakitan. Sedangkan Manda sudah bergetar hebat atas apa yang telah Brian lakukan kepadanya, kini Brian yang dulu ia kenal sudah hilang ia hanya melihat Brian yang saat ini benar-benar bukanlah Brian yang penuh kasih sayang, melainkan hanya penuh kebencian di matanya.
"Kau ingin kemana?" tanya Brian melihat Manda beranjak dari kasurnya.
"Aku i
