Merasa Sangat Khawatir

1100 Kata

Sesampai di kantor Brian langsung saja masuk ke ruang kerjanya, para karyawannya yang menyapanya Brian hanya membalas dengan wajah tanpa exspresi. Amel yang dulu bekerja diperusahaan milik Brian, kini sudah mengundurkan dirinya. Entah kemana gadis itu sekarang, apa lagi dengan Mika sejak Brian mempermainkan dirinya ia pergi entah kemana hingga kedua orang tuanya sendiri juga tidak tahu keberadaannya. "Limey!" panggil Brian yang melihat sekretarisnya ingin keluar dari ruangannya karena barusan ia telah mengantarkan file penting untuk Brian. "Ya, ada apa, Pak?" tanya Limey yang langsung saja berbalik menghadap ke arah Brian. "Apa meeting nya benar dilaksanakan hari ini?" tanya Brian. "Maaf Pak, saya lupa mengatakannya karena klien kita tiba-tiba saja membatalkan pertemuannya dengan Bapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN