Shaila merasa lapar dan oleh karena itu ia terbangun, matanya terbuka sempurna dan ia cukup terkejut saat mendapati dirinya berada di Apartemen milik Ken. Pintu kamar terbuka dan ada ART yang membawa makanan untuknya. "Dimana Ken, Mba?" "Tuan sedari tadi keluar, saya tidak tahu kemana." Menghela nafasnya Shaila mengangguk paham dan mengucapkan terimakasih. "Oh iya Non, ini obat untuk Nona." "Terimakasih." Seperginya ART tersebut Shaila langsung menghabiskan makannya dan juga menelan obatnya. Shaila memang begitu jika mengenai makanan, meski ia sakit atau pun sehat. Ia selalu berusaha untuk menghabiskan makanannya karena tahu sulitnya mencari uang, lain lagi untuk beberapa kejadian terdesak yang membuat Shaila harus mubazir pada makanan. Sehabis mengisi perutnya, Shaila memilih untuk men