Lisa baru saja keluar kelas saat dia melihat seorang lelaki yang cukup dia kenal sedang berdiri di depan kelasnya. Lisa benar-benar sudah mengenal lelaki ini di luar kepala. Bahkan mungkin jika Lisa hanya melihat punggungnya, dia akan tetap tahu siapa orang ini. Namun sayangnya, Lisa tidak bisa menebak kenapa dia ada di sini. Biasanya, Abang ini selalu mengantar Airine pergi ke manapun. Lalu, jika dia di sini dengan Airine, lalu mengapa gadis itu tidak kelihatan? Banyak hal yang berada di pikiran Lisa saat ini. Dia tidak berani mendekat, tapi dia juga tidak ada jalan untuk menghindar. Apalagi saat Abangnya sudah melihat ke arahnya sambil tersenyum hangat. "Mbak," sapa Abang Rayyan dengan tegas. "Abang kenapa di sini?" tanya Rayyan. Rayyan hanya menghela napas dengan sedih sambil memberi