SESEORANG bisa menangis karena terlalu sakit. Hal itu lumrah, tetapi bisakah seseorang menangis karena terlalu nikmat? Dante jadi bertanya- tanya karena melihat Andreas meneteskan air mata bersamaan batang kejantanannya meresap ke dalam tubuh Sylvia. Dante menyingkir dari ranjang dan bersandar di sebuah rak untuk sejenak memulihkan diri sambil menonton pergumulan Andreas. Ini pertama kalinya ia melihat Andreas menjadi emosional saat berhubungan dari sekian banyak wanita yang pernah digaulinya. Sylvia menangis karena marah dan tersakiti. Dia memalingkan wajah tersedu sedan sambil berguncang tubuhnya oleh deburan Andreas. Air matanya disesap bibir kasar Andreas dan itu membuatnya merasa dalam agoni. Andreas begitu lembut mengasihinya, tetapi di dalam sana memorak porandakan hatinya. Melih