Bara melangkah mantap bersama Kana dan Kaia, yang tangannya digenggam erat sejak mereka keluar dari mobil. Ruangan besar di depan mereka dipenuhi orang-orang penting, namun tatapan ingin tahu yang menyasar mereka bertiga tak sedikit pun membuat Bara kehilangan fokus. Dalam pikirannya, hanya ada satu tujuan: membuktikan bahwa tuduhan terhadap perusahaannya tidak berdasar. Proses banding atas keputusan pelelangan perusahaan X menjadi agenda utama hari itu. Tuduhan adanya data tidak valid dalam proposal Lakeswara Corp dan Dewangga Group seminggu lalu adalah pukulan telak. Namun, Bara yakin ada sabotase, dan timnya, dipimpin oleh Kana, sedang berusaha mengungkap siapa mata-mata di balik semua ini. Sesampainya di ruang pertemuan, Bara langsung mendekati Tuan Ramdan, salah satu perwakilan dewa

